WAWASAN SENI RUPA
Oleh : Subti, S. Pd
Unsur- unsur seni rupa
Dalam penciptaan sebuah karya seni rupa baik itu dua dimensi maupun tiga dimensi terbentuk oleh beberapa unsur fisik antara lain :
a. Garis
Garis adalah goresan atau batas limit dari suatu benda, ruang, bidang, warna, texture, dan lainnya. Pengertian lain dari garis adalah kumpulan titik yang berkesinambungan. Berikut ini beberapa jenis garis dan sugestinya :
b. Bidang
Ruang/bidang adalah unsur seni rupa yang memiliki dua sifat. Dalam karya seni rupa dua dimensi, ruang dapat bersifat semu sedangkan dalam seni rupa tiga dimensi, ruang bersifat nyata.
Oleh karena itu dalam karya dua dimensi kesan ruang atau kedalaman dapat ditempuh melelui beberapa cara, diantaranya: melalui penggambaran gempal, penggunaan perspektif, peralihan warna, gelap terang, dan tekstur, pergantian ukuran, penggambaran bidang bertindih, pergantian tampak bidang, pelengkungan atau pembelokan bidang, penambahan bayang-bayang. Bidang biasanya sangat identik dengan perwujudan yang pipih dan kesannya dua dimensi.
c. Bentuk
Bentuk dalam pengertian bahasa, dapat berarti bangun (shape) atau bentuk plastis (form). Bangun (shape) ialah bentuk benda yang polos, seperti yang terlihat oleh mata, sekedar untuk menyebut sifatnya yang bulat, persegi, ornamental, tak teratur dan sebagainya. Sedang bentuk plastis ialah bentuk benda yang terlihat dan terasa karena adanya unsur nilai (value) dari benda tersebut, contohnya lemari. Lemari hadir di dalam suatu ruangan bukan hanya sekedar kotak persegi empat, akan tetapi mempunyai nilai dan peran yang lainnya. Bentuk atau bangun terdiri dari bentuk dua dimensi (pola) dan bentuk tiga dimensi. Bentuk dua dimensi dibuat dalam bidang datar dengan batas garis yang disebut kontur. Bentuk-bentuk itu antara lain segitiga, segi empat, trapesium dan lingkaran. Sedangkan bentuk tiga dimensi dibatasi oleh ruang yang mengelilinginya dan bentuk-bentuk itu antara lain limas, prisma, kerucut, dan silinder. Sifat atau karakteristik dari tiap bentuk dapat memberikan kesan-kesan tersendiri seperti :
§ Bentuk teratur kubus dan persegi, baik dalam dua atau tiga dimensi memberi kesan statis, stabil, dan formal. Bila menjulang tinggi sifatnya agung dan stabil.
§ Bentuk lengkung bulat atau bola memberi kesan dinamis, labil dan bergerak.
§ Bentuk segitiga runcing memberi kesan aktif, energik, tajam, dan mengarah.
Dalam seni rupa, bentuk pada dasarnya dibagi menjadi tiga, yaitu :
d. Warna
§ Warna primer, yaitu tiga warnapokok yakni merah, biru, dan kuning.
§ Warna sekunder / biner, yaitu perpaduan antara 2 warna primer dengan perbandingan yang sama (1 :1). Contoh percampuran warna kuning dengan biru menghasilkan warna hijau, merah dengan kuning menjadi orange/jingga dan merah dengan biru menjadi ungu.
§ Warna Tertier/ intermediate, yaitu percampuran antara warna primer dengan warna sekunder. Contoh warna kuning dicampur hijau akan menjadi hijau kekuningan ,hijau-biru menjadi hijau kebiruan, biru-ungu menjadi ungu kebiruan, merah-ungu menjadi ungu kemerahan, merah-jingga/orange menjadi orange kemerahan, dan kuning-orange/jingga menjadi orange kekuningan (sunrise).
Berdasarkan paduan warna (colour scheme), warna dapat dibagi dalam tiga tipe yaitu :
§ Warna monokromatrik adalah tingkatan warna dari gelap ke terang dalam urutan satu warna, misalnya urutan dari merah tua sampai ke merah yang paling muda.
§ Warna Complementer, yaitu dua warna yang berlawanan dalam kedudukan berhadap-hadapan, memiliki kekuatan berimbang, misalnya kuning kontras ungu, biru kontras jingga, dan merah kontras hijau.
§ Warna analogus adalah tingkatan warna dari gelap ke terang dalam urutan beberapa warna, misalnya urutan dari biru, biru kehijauan, hijau, hijau kekuningan, dan kuning.
Makna Warna
Sebagaimana unsur desain yang lain, warna juga mempunyai makna yang berbeda, antara lain sebagai berikut :
§ Merah mempunyai makna api, panas, marah, bahaya, aksi, gagah, berani, hidup, riang dan dinamis.
§ Putih mempunyai makna suci, mati, bersih, tak berdosa, dan jujur.
§ Kuning mempunyai makna matahari, cerah, sukacita, terang, iri, dan benci.
§ Kuning emas mempunyai makna masyhur, agung, luhur, dan jaya.
§ Coklat mempunyai makna stabil dan kukuh.
§ Jingga mempunyai makna masak, bahagia, senja, riang, mashur, dan agung.
§ Biru mempunyai makna tenang, kenyataan, damai, kebenaran, kesedihan dan setia.
§ Hijau mempunyai makna dingin, sejuk, tenang, segar, mentah, pertumbuhan, dan harapan.
§ Merah muda mempunyai makna romantis, dan ringan.
§ Ungu mempunyai makna kekayaan, berkabung, bangsawan, mewah, berduka cita, dan mengandung rahasia.
§ Hitam mempunyai makna tragedi, kematian, duka, kegelapan, gaib, tegas, dan dalam.
e. Tekstur
Tekstur adalah nilai raba pada suatu permukaan, baik itu nyata maupun semu. Suatu permukaan mungkin kasar, mungkin juga halus, mungkin juga lunak mungkin juga kasap atau licin dan lain-lain. Ada dua macam tekstur yakni tekstur nyata dan tekstur semu, sebagai berikut :
f. Komposisi
Komposisi adalah menyusun unsur-unsur rupa dengan mengorganisasikannya menjadi susunan yang bagus, teratur, dan serasi.
g. Proporsi
Proporsi atau kesebandingan yaitu membandingkan bagian-bagian satu dengan bagian lainnya secara keseluruhan. Misalnya membandingkan ukuran tubuh dengan kepala, ukuran objek dengan ukuran latar, dan kesesuaian ukuran objek satu dengan objek lainnya yang dekat maupun yang jauh letaknya.
h. Gelap terang
Gelap terang adalah unsur seni rupa yang bergantung terhadap intensitas cahaya. Semakin besar intensitas cahaya maka akan semakin terang, semakin kecil intensitas cahaya, maka akan semakin gelap. Dalam karya seni rupa dua dimensi, unsur gelap terang dibuat berdasarkan gradiensi dan pemilihan warna yang ada
4. Prinsip-prinsip dalam seni rupa/Desain
Unsur non fisik merupakan unsur yang menjadi prinsip penciptaan karya seni rupa, baik itu dua dimensi maupun tiga dimensi. Berikut ini beberapa unsure nonfisik atau prinsip-prinsip dalam penciptaan karya seni rupa antara lain :
E.
Mengenal
bahan dan teknik dalam pembuatan karya dua dimensi.
1. Teknik
berkarya seni rupa 2 dimensi
Beberapa
macam teknik dalam membuat karya dua dimensi diantaranya:
a.
Teknik
gambar
Perlu kita ketahui terdapat banyak macam cara untuk menggambar seperti
teknik menggambar bentuk, model, wajah, ilustrasi, sketsa, dengan pensil, ragam
hias, 3d, prespektif, anime, flora, pemandangan, karikatur, manusia, pointilis,
arsir dan masih banyak cara yang lain. Teknik menggambar adalah sebuah cara
untuk mempermudah dalam proses menciptakan sebuah gambar, sehingga dengan
adanya teknik-teknik menggambar tersebut dapat membuat pekerjaan seseorang
untuk menggambar akan sangat terbantu dan akan lebih cepat selesai
Berikut adalah macam-macam teknik menggambar
beserta contohnya lengkap dengan langkah-langkahnya dalam menggambar.
Ø Teknik Menggambar Arsir
Apa yang dimaksud dengan teknik arsir? Teknik menggambar arsir adalah teknik
dasar dalam menggambar menggunakan pensil. Teknik ini merupakan suatu metode
dalam menggambar yang lebih menekankan pada kekuatan (ketebalan) garis.
Kekuatan garis tersebut dapat diciptakan menggunakan pensil, spidol, tinta atau
alat gambar lainnya yang dapat menghasilkan garis berulang untuk membuat
perbedaan pada kekuatan garis sehingga terciptalah kesan gelap terang, gradasi
atau kesan dimensi pada gambar.
Ø Teknik Menggambar Linier
Tahukah
kamu apa itu teknik linear? Teknik Menggambar bentuk linier adalah suatu
macam metode atau cara menggambar objek gambar dengan menggunakan media garis
sebagai unsur paling utama yang sangat menentukan, meskipun itu garis yang
lurus maupun lengkung.
Berikut adalah contoh gambar yang menggunakan teknik
linier.
Ø Teknik Menggambar Blok
Apakah yang dimaksud dengan teknik blok? Teknik gambar blok adalah suatu teknik atau cara menggambar untuk
menciptakan sebuah gambar dengan cara menutup
seluruh objek gambar dengan satu warna, sehingga terlihat wujud globalnya atau
disebut dengan siluet.
Berikut contoh gambar yang menggunakan teknik
blok.
Ø Teknik Menggambar Perspektif
Apa yang dimaksud dengan gambar perspektif? Teknik gambar perspektif adalah suatu cara atau metode yang
digunakan untuk tujuan benda yang digambar terlihat dengan wajar sesuai dengan
pandangan mata kita. Biasanya menggunakan peletakan garis horizon, letak benda
dan jumlah titik hilang. Hasil dari teknik ini akan menghasilkan gambar 3 dimensi yang sesuai dengan pandangan mata.
Berikut contoh gambar dengan menggunakan
teknik menggambar prespektif.
Ø Teknik Menggambar Dussel
Apa yang dimaksud dengan teknik dussel? Teknik gambar dussel adalah suatu cara atau metode menggambar
bentuk suatu objek dengan menggunakan pensil untuk
menggambar dengan cara digoreskan dalam posisi miring atau roboh untuk
menentukan gelap terang pada objek gambar. Berikut adalah contoh gambar yang
menggunakan teknik menggambar dussel.
Ø Teknik Menggambar Teknik Pointilis
Jelaskan apa yang dimaksud dengan teknik
pointilis?
Teknik menggambar pointilis adalah teknik atau cara menggambar dengan
titik-titik untuk menentukan gelap terangnya pada objek suatu gambar bisa
memakai alat seperti pensil atau pena.
Berikut adalah contoh gambar dengan
menggunakan teknik pointilis.
.
b. Teknik
lukis
Dalam berkarya seni lukis,
terdapat dua teknik lukis yaitu teknik Opaque dan teknik Aquarel. Teknik Opaque
atau teknik plakat merupakan teknik yang menggunakan sapuan dan paduan warna
yang tebal atau menutup latar belakang obyeknya. Teknik Aquarel atau teknik
transparan merupakan teknik yang digunakan baik dalam menggambar maupun melukis
dengan sapuan dan paduan warna yang tipis, transparan, dan tembus pandang.


c. Teknik
cetak/grafis
Teknik cetak merupakan salah satu bentuk seni rupa yang
memiliki nilai yang sangat tinggi dalam seni grafis. Sebuah media ekspresi dan
visualiasasi gagasan yang memiliki nilai nilai seni yang sangat indah. Pada
dasar pengertian nya, teknik mencetak pada seni grafis ini memiliki arti yang
sederhana yaitu sebuah teknik untuk menggandakan sebuah karya seni dalam jumlah
tertentu, bisa dalam jumlah yang banyak maupun dengan edisi yang terbatas.
Teknik cetak seni rupa biasanya menggunakan media seperti kasa, plat logam,
karet lino maupun kayu yang pada umumnya dicetak pada media kertas dan kain.
d. Teknik
kolase
kolase adalah
sebuah teknik menempel berbagai macam unsur ke dalam satu frame sehingga
menghasilkan karya seni yang baru. Secara umum, pengertian kolase
adalah karya seni rupa yang dibuat dengan cara menempelkan bahan apa saja
ke dalam satu komposisi yang serasi sehingga menjadi satu kesatuan karya.
e. Teknik
fotografi
Fotografi adalah suatu proses yang menghasilkan gambar atau foto suatu
objek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai objek tersebut.
f.
Teknik media campuran
(mixed media)
Pengertian
teknik media campuran adalah karya seni yang dibuat dengan
merubah bentuk benda yang terbuat dari satu jenis bahan dengan cara dipadukan
dengan bahan-bahan yang berbeda, seperti bahan kolase dipadukan dengan
teknik lukis dan lainnya.
g. Teknik
ragam hias
Ragam hias adalah visualisasi dalam karya kerajinan atau seni yang
bertujuan untuk menghias. Ragam hias bisa juga disebut dengan ornamen. Kata ornamen berasal dari bahasa Yunani 'ornare' yang artinya
hiasan atau menghias.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar